Katakanlah Anda sudah mantap dan siap mengundurkan
diri sebagai karyawan, karena melihat potensi profesi trader yang bisa
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anda mau berpindah kuadran dari bekerja
pada orang lain menjadi bekerja bagi diri sendiri. Sebelum Anda
memutuskan, baca dulu artikel ini. Harus ada persiapan sebelum Anda
memutuskan hal tersebut
Bagi
Anda yang belum berkeluarga, mungkin lebih mudah saat Anda memutuskan
untuk menjadi trader. Namun bagi yang sudah berkeluarga apalagi yang
sudah punya momongan, harus berpikir panjang sebelum memutuskan untuk trading for living. Sebelum Anda memutuskan hal tersebut, lakukanlah persiapan-persiapan berikut:
1. Persiapkan modal Anda. Jika modal Anda kurang, agak sulit mengandalkan trading sebagai sumber pemasukan sehari-hari.
2. Persiapkan dana untuk kebutuhan sehari-hari minimal untuk 6 bulan ke depan.
Misalnya Anda setiap bulan membutuhkan 10 juta untuk biaya hidup
sehari-hari, maka di rekening tabungan Anda harus ada uang senilai 60
juta. Ingat, bahwa uang ini bukan uang modal untuk trading. Uang ini
harus terpisah. Hal ini perlu dilakukan agar bila trading Anda kurang
berhasil, Anda masih punya cadangan uang untuk hidup sehari-hari.
Memiliki cadangan untuk kebutuhan sehari-hari juga berguna supaya
trading Anda lebih fokus dan tidak mempengaruhi emosi Anda terlalu
dalam.
3. Sebaiknya Anda sudah mengetahui seluk beluk trading terlebih dahulu. Jangan belajar baru pada waktu sudah memutuskan trading for living.
Sebaliknya belajarlah trading jauh sebelumnya. Jadi sekarang Anda
tinggal praktek. Seharusnya Anda sudah mencoba demo account atau mencoba
trading kecil-kecilan sebelumnya. Tidak hanya soal teknis trading, Anda
harus sudah paham bagaimana manajemenen uang dan mengelola risiko.
4. Persiapkan mental. Bekerja
sendiri tidak sama dengan bekerja dengan orang lain. Enaknya memang Anda
tidak perlu bangun pagi, tidak perlu memakai baju bagus dan berdasi
waktu bekerja. Anda bisa saja memakai piyama dan berambut kucel waktu
trading. Tapi profesionalitas harus tetap sama, bahkan harus lebih. Anda
harus disiplin pada diri sendiri, melakukan trading dengan benar,
bukannya spekulasi. Hanya dengan trading yang benar, Anda bisa
mendapatkan pendapatan secara konsisten. Trading itu tidak mudah dan
tidak pernah mudah, maka Anda harus punya sikap mental yang benar
sebagai trader. Berbeda dengan pekerjaan lain, yang umumnya tidak
melibatkan emosi secara mendalam, profesi trader tidak demikian. Di
dalam setiap tindakannnya selalu ada faktor emosi yang menyertai maka
Anda harus persiapkan mental Anda dengan baik.
5. Persiapkan exit plan. Tidak semua
orang bisa menjadi trader. Ada orang yang lebih cocok bekerja pada
orang lain. Ada yang lebih baik menjadi investor. Sebaiknya Anda
menetapkan target tertentu, sampai berapa lama Anda mencoba untuk
menjadi trader. Jika hasil tidak menguntungkan dalam kurun waktu
tersebut, Anda sebaiknya memutuskan untuk keluar arena trading.
Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi, terutama bagi Anda yang hendak memutuskan untuk trading for living.
Sumber : jurusCuan.com
Silahkan Komentar Dengan Etika Dunia Online. Untuk Mendapatkan Backlink, Tinggalkan link anda di Menu Tukar Link
EmoticonEmoticon