Jelang musim kemarau, BMKG Pekanbaru menyerukan peningkatan kewaspadaan terhadap 4 kabupaten/kota di Riau yang berpotensi besar terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Warih Budi Lestari Sabtu (19/5) menyebutkan Riau saat ini memasuki musim kemarau. Tanda-tandanya adalah intensitas hujan menurun dan suhu tinggi. Menurutnya, akhir-akhir ini suhu udara di Riau naik hingga 33-34 derajad celcius. bahkan di akhir Mei nanti diprediksi suhu udara akan mencapai angka 35 derajad celcius.
Terkait dengan hal itu, Waring mengungkapkan bahwa di Riau ada 4 kabupaten/kota yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 4 kabupaten tersebut adalah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai dan Kampar. Kabupaten lainnya termasuk kategori rendah potensi terjadinya karhutla.
Menurutnya, 4 kabupaten/kota yang paling berpotensi terjadinya karhutla disebabkan kondisi lahannya yang bergambut serta pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang cenderung membuka lahan untuk perkebunan dan pertanian dengan cara melakukan pembakaran.
"Diharapkan seluruh pihak untuk dapat menahan diri agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan pada musim kemarau. Karena sikuatirkan akan dapat menyebabkan kebakaran lebih luas terutama di lahan gambut. Hal itu akan dapat memicu terjadinya kabut asap," terangnya.
Untuk itu, tambahnya, pemerintah dan masyarakat termasuk perusahaan agar dapat bersama-sama mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan dengan meningkatkan kewaspadaan.
Sumber : riauterkini.com
Silahkan Komentar Dengan Etika Dunia Online. Untuk Mendapatkan Backlink, Tinggalkan link anda di Menu Tukar Link
EmoticonEmoticon