Saat Anda menginginkan sebuah kehamilan, ternyata tak hanya faktor “sukses” atau tidaknya sebuah hubungan intim atau seks yang menentukannya. Ada beberapa faktor lain, yang bahkan jauh lebih dahulu seharusnya Anda perhatikan.
Apa sajakah itu?
Check up ke dokter. Ini sangat penting bagi Anda berdua. Ingat, BERDUA, berarti tak hanya salah seorang di antara Anda berdua saja yang perlu melakukan cek kesehatan ke dokter. Yang sering kali salah kaprah terjadi di masyarakat adalah hanya wanita sajalah yang diharuskan untuk memeriksakan diri saat preconceptional. Padahal, seharusnya suami istri sama-sama memiliki kewajiban untuk memeriksakan diri. Karena siapa tahu, ada faktor-faktor kesehatan di luar pengetahuan kita yang membutuhkan penanganan khusus.
Hentikan penggunaan alat kontrasepsi/KB. Jika ingin cepat hamil, berarti Anda harus mulai menanggalkan semua alat-alat KB Anda. Entah itu dari pelindung saat melakukan hubungan seks, pil-pil, suntikan, dsb. Hentikan, dan mulai saat ini, lakukanlah hubungan intim yang “normal”.
Catat baik-baik siklus haid dan hitung masa suburnya. Lakukan hubungan intim di masa-masa tersebut. Dan yang tak kalah penting, catat pula tanggal dimana Anda melakukan hubungan tersebut. Mengapa? Ini akan mempermudah Anda untuk menentukan HPS (hari perkiraan persalinan).
Kurangi stress. Anda tahu, stress akan mengakibatkan tidak suksesnya sebuah hubungan seksual. Dan tentunya ini akan memperlambat kehamilan. Cobalah untuk relax, lepaskan diri Anda dari kepenatan dan kejenuhan, jaga stabilitas emosi Anda. Mintalah bantuan suami Anda untuk membantu Anda untuk selalu merasa enjoy dan relax.
Aturan kehamilan. Jika Anda ingin hamil, maka patuhi aturan kehamilan: tidak merokok, tidak minum alcohol, tidak mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat, rajin berolah raga, minum susu dan suplemen.
Banyak-banyak berdo’a. Usaha tanpa do’a, menandakan kesombongan Anda. Allah-lah Yang Paling Tahu mana yang terbaik bagi Anda. Dia-lah Yang Maha Mengabulkan segala pinta dan harap hamba-hambaNya. Jika Anda ingin dikaruniai seorang anak, maka mintalah padaNya agar diberi kemudahan. Dan ingat, tetaplah husnudzan (berbaik sangka) pada Nya, sebagai bukti keyakinan Anda terhadap segala ketentuannya.
Silahkan Komentar Dengan Etika Dunia Online. Untuk Mendapatkan Backlink, Tinggalkan link anda di Menu Tukar Link
EmoticonEmoticon