LEVEL 1: UNCONSCIOUS INCOMPETENCE
Langkah pertama, dimulai ketika Anda membuka akun trading. Anda menjadi
trader karena mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa
mengalahkan pendapatan seorang direktur perusahaan besar. Lagi pula
saat simulasi dengan virtual trading, Anda berhasil mendapatkan
profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?
Anda mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan sampai
beberapa puluh persen per hari, namun itu semua hanyalah hoki saja.
Anda pada awalnya mungkin hanya mengandalkan 1 indikator saja, atau
bahkan hanya dengan insting, toh Anda bisa profit.
Namun sayangnya, market akan mengalahkan Anda. Tidak ada trader yang
sukses hanya dengan faktor LUCK. Kerugian demi kerugian menghampiri
Anda. Anda mencoba bertahan sampai modal habis.
Anda sama sekali tidak menyadari bahwa Anda tidak bisa trading.
Anda tetap mengira Anda bisa trading walaupun semua fakta berkata
sebaliknya.
Anda tetap mengira bahwa Anda adalah orang yang spesial, orang yang
akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan Anda tidak
menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti
itu. Anda tidak mempunyai sistem yang komplit, dikuasai oleh emosi
Anda, dan selalu averaging posisi jika loss karena marah (ANGER) pada
market. Anda selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau
membiarkan profit berubah jadi loss karena Anda dikuasai oleh
ketamakan (GREED). Anda selalu takut mengambil posisi ( FEAR). Anda
membiarkan diri Anda dikuasai oleh emosi sehingga modal semakin
tergerus.
90% orang yang gagal menjadi trader hanya sampai pada level ini.
Mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya
mimpi buruk belaka.Sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap
memasukkan dana dan trading seperti orang gila. Dalam sebulan atau dua
bulan margin habis.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% yang sadar dan pindah ke
level 2.
LEVEL 2: CONCIOUS INCOMPETENCE
Di level ini Anda sadar bahwa Anda tidak bisa trading, Anda tidak
memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara
konsisten. Dan Anda tahu solusinya, Anda sadar bahwa selama di level 1
pikiran Anda dikaburkan oleh emosi Anda sehingga Anda tidak bisa
berpikir secara jernih.
Di level ini Anda akan mencari holy grail ( sIstem yang sempurna,
sIstem yang 100% profit, sIstem yang tidak pernah loss), Anda mulai
membeli sIstem yang ada di internet, Anda membaca semua website yang
ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai
Russia. Anda baca semua ebook yang ada, Anda praktekan semua sIstem yang
Anda peroleh. Anda haus akan ilmu seperti seorang pengembara di
padang pasir yang haus akan air minum.
Pada level ini Anda akan membaca semua detail tentang indikator,
bahkan Anda mungkin akan membuat indikator sendiri. Anda akan
bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point,
camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger
Bands, dan ratusan indicator lainnya.
Anda tahu bahwa market terlalu rumit untuk diprediksi hanya dengan 1
indikator saja. Anda tahu kombinasi ideal dari masing-masing
indikator. Anda tahu persis keunggulan indikator tersebut dan juga
kelemahannya.
Anda akan mencoba menebak titik terbawah dan teratas market dengan
indicktor tersebut. Anda akan bergabung dengan chat room trader dan
menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. Namun ini
belum berakhir, masih panjang jalan untuk menjadi trader sukses.
Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil
pindah ke level 3.
LEVEL 3: THE EUREKA MOMENT
Pada akhir level 2, Anda akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan
terletak di sistem. Anda menyadari bahwa Anda bisa mendapat profit
bahkan jika hanya menggunakan sistem yang simpel seperti moving average
saja tanpa ada indicator lain, jika Anda bisa menggunakan kepala Anda
dan money management yang benar.
Anda mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan
mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu.
Akhirnya datanglah Level Pencerahan.
Level pencerahan ini membuat otak Anda menyadari satu hal yang
penting. Di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi
secara akurat apa yang akan terjadi pada market, bahkan untuk 30 detik
kemudian.
Anda mulai menguasai satu sistem trading dan memodifikasinya
sehingga sesuai dengan karakter Anda, dan mampu memberikan lebih
banyak profit dibandingkan sistem yang asli.
Anda mulai trading jika Anda tahu probabilitas untuk profit lebih
besar daripada untuk loss, Anda hanya trading jika ada signal dari
sistem Anda. Anda selalu menggunakan stoploss, karena Anda tahu
stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.
Ketika stoploss Anda kena, Anda tidak emosi karena tahu tak
seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan Anda.
Anda seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu
hal yang penting yaitu konsistensi pada sistem, psikologi trading dan
money management. Dan kedisiplinan untuk melakukan sistem tersebut
apapun yang terjadi.
Anda mempelajari tentang money management lebih lanjut, 2% risk, dan
hal lainnya. Hal ini mengingatkan Anda 1 tahun yang lalu ketika ada
yang memberi nasehat yang sama dan Anda memilih untuk mengacuhkannya.
Ketika itu Anda memang belum siap namun sekarang sudah.
Di level pencerahan, otak Anda akan menerima bahwa Anda tidak bisa
meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.
Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil
maju ke level berikutnya.
LEVEL 4: CONSCIOUS COMPETENCE
Oke, Sekarang Anda hanya trading jika dan hanya jika sIstem Anda
memberi signal.
Anda cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena Anda tahu
sistem Anda akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut
loss yang Anda lakukan adalah resiko bisnis yaitu maksimal 2% dari
akun Anda.
Di level ini Anda memulai target dengan profit cukup kecil, dan
setelah Anda mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu,
Anda meningkatkan target. Dan hal itu pada akhirnya mampu Anda
lakukan.
Anda memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya,
memperbaiki sistem Anda, menguasai emosi Anda, dan melaksanakan money
management.
Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.
LEVEL 5: UNCONSCIOUS COMPETENCE
Nah sekarang Anda sampai di level 5. Ini adalah level yang paling
diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini. Di level ini Anda bisa
trading secara alami, Anda telah menguasai semuanya. Anda bisa Dancing
with the Market, kemanapun arah market berjalan, Anda telah open di
posisi yang benar, jadi Anda tinggal melihat profit Anda bergerak dari 2
digit ke 3 digit.
Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia,
Anda telah menguasai emosi Anda dan kini Anda trading dengan account
yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang Anda
peroleh.
Anda akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan
mendengarkan apa yang Anda katakan, Anda kenal dengan pertanyaan
mereka, karena Anda ada diposisi mereka beberapa tahun yang lalu.
Anda akan memberikan saran bagi mereka, namun Anda tahu bahwa
kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih
trader level 1.
Anda tidak akan mempunyai masalah finansial lagi, Anda mampu
membeli semua benda yang tersedia untuk dijual. Anda bisa membeli pulau
dan trading disana asalkan ada jaringan internet, Anda bisa pindah ke
hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.
Anda mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, Anda bisa
membuat buku sendiri, Anda bisa trading dengan margin yang tanpa
batas, dan akun Anda akan berlipat-lipat dari nilai awal.
Sumber : juruscuan.com
1 komentar:
Biasanya pada suka lihat momentum dan ambil posisi dari situ
Silahkan Komentar Dengan Etika Dunia Online. Untuk Mendapatkan Backlink, Tinggalkan link anda di Menu Tukar Link
EmoticonEmoticon